Gubernur Sulawesi Tengah Menetapkan KPKNL Palu Menjadi Juara Umum

Palu – Bangga, senang, dan surprise, kira-kira itulah yang menghinggapi perasaan James Simorangkir Kepala KPKNL Palu, ketika nama KPKNL Palu disebut oleh panitia Lomba Kebersihan dan Keindahan Kantor yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulawesi Tengah ke-49. Momen itu terjadi ketika Kepala KPKNL Palu James Simorangkir dan Kepala Subbagian Umum Wahid Romadhon menghadiri undangan puncak peringatan HUT Provinsi Sulawesi Tengah ke-49 di halaman kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Jalan Sam Ratulangi Kota Palu. Ya…KPKNL Palu menjadi Juara Umum Lomba Kebersihan dan Keindahan Kantor Yang Berbudaya Lingkungan Kategori Satuan Kerja Perangkat Daerah se-Kota Palu.

Tentu saja pengumuman tersebut menjadi surprise karena selama ini kita tidak menduga, mengingat KPKNL Palu baru selesai melakukan pembenahan. “Prestasi, penghargaan, dan pengakuan dari pihak luar ini merupakan kontribusi, andil dan upaya segenap pegawai KPKNL Palu dan pihak-pihak terkait, bukan hanya peran pimpinan saja”, demikian ungkap James Simorangkir. Pencapaian ini bukanlah tujuan utama, mengingat gerakan kebersihan dan penghijauan harus tetap bergerak dalam rangka mendukung program Provinsi Sulawesi Tengah mewujudkan daerah yang “green and clean”.

Pada Sabtu tanggal 13 April 2013 merupakan HUT Provinsi Sulawesi Tengah ke-49, acara dimulai dengan upacara resmi dan pemberian penghargaan pada akhir acara oleh Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Longki Djanggola MSi. Upacara dihadiri seluruh kepala daerah dan SKPD di Provinsi Sulawesi Tengah, instansi pemerintah dan swasta. Tamu undangan yang hadir diantaranya Menteri Lingkungan Hidup RI Balthasar Kambuaya, Chairul Tanjung “Si Anak Singkong”, dan Prof. Dr. Haryono Suyono (Ketua Yayasan Dana Sejahtera Mandiri dan Mantan Menko Kesra/Ketua BKKBN).

Pada upacara tersebut, Menteri Lingkungan Hidup RI Balthasar Kambuaya juga memberikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi atas prestasi Provinsi Sulawesi Tengah meraih peringkat dua dalam indeks kualitas lingkungan hidup se-Indonesia dengan bobot point 98,53. Balthasar mengatakan tiga tahun terakhir indeks kualitas lingkungan hidup Sulawesi Tengah mengalami peningkatan mengejutkan dari sebelumnya 2009 berada pada urutan 14 dengan point 68,51 naik menjadi 97,58 pada 2010 dengan peringkat tiga nasional. Tahun 2011 indeks kualitas lingkungannya terus membaik dengan bobot 98,53 sehingga mengantarkan daerah ini berada pada urutan dua nasional. Kementerian Lingkungan Hidup menjelaskan, tiga indikator indeks kualitas lingkungan hidup tersebut yakni kualitas air, udara dan kualitas tutupan hutan. Karena keterbatasan data, kualitas lingkungan di wilayah pesisir dan laut serta kondisi keanekaragaman hayati tidak dimasukkan dalam perhitungan indeks kualitas lingkungan hidup.

Lomba Kantor Kebersihan dan Keindahan yang diselenggarakan oleh Pemda Sulawesi Tengah dilaksanakan sebagai rangkaian kegiatan memperingati HUT Provinsi Sulawesi Tengah. Pesertanya adalah semua SKPD/Non SKPD dan sekolah di Kota Palu. Obyek penilaian meliputi keindahan dan kebersihan kantor. Terkait dengan unsur kebersihan kantor, hal yang dinilai adalah kebersihan secara umum mulai dari WC, pagar, ruangan, taman dan ruang kerja, kamar mandi (kran berfungsi dan air mengalir), halaman, anjuran kebersihan dan larangan merokok di tempat tertentu (ada area khusus merokok), kelancaran saluran air dan mekanisme pengelolaan sampah. Sedangkan terkait dengan penilaian keindahan meliputi keindahan ruangan dan halaman, ketersediaan tanaman hidup (hijau) dalam ruangan dan halaman.

Penilaian yang dilakukan oleh Tim Penilai Lomba Kantor yang beranggotakan Pejabat Pemda, Persit, LSM, wartawan dan asosiasi tanaman hias. Penilaian dilaksanakan sejak Februari 2013 sebanyak 4 (empat) kali. Penilaian pertama dilakukan secara diam-diam tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Kunjungan kedua dan ketiga Tim Penilai datang langsung untuk melakukan survei ke ruangan kantor dan wawancara. Untuk memastikan kondisi riil kantor secara obyektif tanpa rekayasa, Tim Penilai mengunjungi KPKNL Palu keempat kalinya dengan melakukan survei diam-diam.

Nilai positif dengan ditetapkannya KPKNL Palu sebagai Juara Umum Lomba Kebersihan dan Keindahan Kantor di Kota Palu yakni semakin dikenal tugas pokok dan fungsi KPKNL Palu oleh para pengguna jasa (stakeholder) dan masyarakat akan semakin familiar yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan persepsi, citra, reputasi KPKNL Palu, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara dan Kementerian Keuangan. Hal ini karena pengumuman sebagai juara umum selain diketahui dan disaksikan oleh para perwakilan kantor dari instansi vertikal maupun Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemda Provinsi Sulawesi Tengah, Pemda Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tengah, juga dimuat dalam surat kabar harian Radar Sulteng dan media massa lainnya baik cetak maupun elektronik. Meskipun tidak diduga, harapan itu menjadi kenyataan. (Sumarno/Wahid R/Evendi – KPKNL Palu)